Saturday, February 20, 2010

STUDI EKONOMI ( Daniel Sondakh,SE.MM )


POTENSI PASAR

Potensi pasar disini merupakan suatu daya beli konsumen terhadap suatu produk yang sedang dipasarkan atau sebelum dipasarkan, selain itu permintaan juga mempengaruhi potensi pasar, demand (permintaan) akan suatu produk merupakan jumlah unit yang terjual dalam satu periode di suatu pasar tertentu, atau pasar didefinisikan sebagai orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk dipuaskan, mempunyai uang untuk dibelanjakan dan kemauan untuk membelanjakan.

Dalam melakukan penelitian pada potensi pasar, harus juga memperhatikan pasar sasaran ( target market ) yaitu dimana sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran sebuah organisasi.

Riset untuk mengukur permintaan akan suatu produk dimulai dengan mengenali permintaan agregat ( market demand ) untuk industri yang bersangkutan. Permintaan agregat dibedakan menjadi permintaan potensial dan permintaan actual / riil. Permintaan potensial merupakan batas atas volume penjualan yang mungkin tercapai.

Permintaan potensial datang dari pembeli potensial yaitu mereka yang diperkirakan mempunyai keinginan untuk membeli produk yang ditawarkan. Penjual / marketer tidak selalu mampu memenuhi permintaan potensial.

Berdasarkan karakteristik Konsumen , dibawah pasar potensial terdapat 4 hal berikut ini :
• Available Market ( Pasar tersedia )
Pada pasar ini karakteristik konsumen ditandai dengan keinginan yang kuat ,
kemampuan keuangan dan akses terhadap distribusi produk yang ditawarkan.
• Qualified Available Market ( Pasar tersedia yang memenuhi syarat tertentu )
Pada pasar ini karakteristik konsumen ditambah lagi dengan persyaratan tertentu,
misalnya umur dan golongan pendapatan )
• Served / target market ( Pasar yang dilayani / sasaran )
Pasar sasaran yang merupakan segmen tertentu dari Qualified available market.
• Penetrated market ( Pasar yang benar-benar dikuasai )
Pada pasar ini telah terjadi permintaan actual /riil.
------------------------------------------------------------------------------------

ACTION PLAN

1)PEMASARAN
Mulai menggarap pekerjaan-pekerjaan di luar Network Rollout seperti pekerjaan :
• Network Planning & Design dengan Strategic Alliance ataupun meningkatkan
Competency Engineering.
• Network Operation baik sebagai Managed Service Provider maupun pekerjaan
maintenance yang mulai di “outsource” oleh operator.
• Network Improvement yang meliputi pekerjaan optimasi, ekspansi, upgrade,
New Feature maupun Network Audit.

Mulai menggarap project-project Non Operator baik untuk Government maupun Enterprise
untuk bidang IT dan Telekomunikasi.

2)PROSES INTERNAL
• Menekan HPP dengan cara memperbaiki Sistem Operasional Project
(menekan mark up pembelian, efisiensi proses) serta menekan pengeluaran-
pengeluaran yang tidak relevan.
• Mengoptimalkan asset dan peralatan yang ada dengan pengelolaan yang lebih
profesional.
• Membangun Kemampuan Engineering dan kandungan lokal.
• Mengembangkan produk baru yang dibutuhkan pasar.
• Secara bertahap melakukan peralatan produksi.

3)ORGANISASI DAN SDM
• Meningkatkan kompetensi SDM untuk menangani produk perusahaan.
• Refreshing SDM dan Relokarsi SDM sesuai dengan kebutuhan.
• Rekayasa ulang organisasi dalam rangka meningkatkan produktivitas perusahaan.

4)KEUANGAN
• Optimasi portofolio bisnis
• Meningkatkan usaha-usaha untuk mendapatkan sumber dana mineral untuk pembiyaan
proyek.
• Peningkatan kemampuan Finansial Engineering untuk antisipasi pola bisnis.